Pep Guardiola menyoroti permainan kurang agresif Manchester City saat mengalahkan Watford. Dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan 34, Manchester City secara perkasa menggilas Watford dengan skor 5 1. Bermain di Etihad Stadium, Sabtu (23/4/2022), Gabriel Jesus membuka keunggulan di menit ke 4, disusul gol kedua di menit ke 23.
Hassane Kamara sempat menipiskan jarak di menit ke 28, namun tembakan spektakuler Rodri menutup babak pertama dengan skor 3 1. Di babak kedua, Gabriel Jesus menambah dua gol lagi, masing masing di menit ke 49 dan 53. Skor tersebut bertahan hingga laga usai.
Hasil ini membuat The Citizens aman di puncak klasemen dengan 80 poin, unggul empat angka dari Liverpool yang baru akan menghadapi Everton besok, Minggu (24/4). Sedangkan Watford tetap di posisi 19 dengan 22 poin, dan semakin terancam turun kasta musim depan. Pasca laga, Pep Guardiola memberikan komentar soal performa Gabsus (Gabriel Jesus), yang menjadi pahlawan dalam laga tersebut.
Bagi Guardiola, pemain asal Brasil itu adalah striker yang garang. Namun di balik itu, kepribadiannya murah senyum dan tak bersikap egois untuk kebutuhan tim. "Jika ada satu orang yang pantas mendapatkan yang terbaik dalam hidup untuknya, keluarganya, dan teman temannya, itu adalah Gabriel," buka Pep Guardiola, dikutip dari laman BBC. "Kami di klub semua tahu bagaimana kualitas nya dalam mengoyak gawang lawan, tidak perlu diragukan lagi."
"Namun dia hebat, tidak peduli diposisikan di mana, Jesus selalu memberikan yang terbaik. Jika Anda tahu, dia adalah sosok yang suka menolong dan murah senyum," tambah pelatih yang pernah membesut Barcelona. "Tidak peduli posisi apa yang akan dia mainkan, kita tahu bagaimana dia berjuang untuk teman temannya. Dia fantastis," sanjung nakhoda Manchester City. Lebih lanjut, Guardiola mengomentari bagaimana penampilan anak asuhnya saat 'mengangkangi' Watford.
Menurutnya, Gabriel Jesus dkk bermain kurang greget. Untungnya, The Citizens mampu tampil klinis dengan memanfaatkan peluang menjadi gol. "Kami memulai dengan baik dari menit pertama babak pertama dan babak kedua. Kami tidak bertahan dengan baik, kami tidak cukup agresif, namun akhirnya mampu mencetak lima gol." "Tetapi para pemain di depan, bukan hanya Gabriel karena penampilannya yang luar biasa. empat gol, tapi semuanya brilian," pungkas Guardiola.